Pengepungan Leningrad adalah salah satu perang yang bersejarah di abad modern. Ini merupakan salah satu perang yang sangat mahal, karena melibatkan jumlah sumber daya manusia maupun sumber daya peralatan yang sangat besar.
Pengepungan Leningrad terjadi di Kota Leningrad atau Kota St. Petersburg di Rusia Utara. Pertempuran ini terjadi mulai dari tanggal 10 Juli 1941 sampai dengan tanggal 27 Januari 1944. Pertempuran melibatkan pasukan Nazi Jerman yang berperan sebagai pihak penyerang (pengepung) menghadapi pasukan Uni Sovyet sebagai penguasa Leningrad. Perang ini melibatkan kurang lebih 250.000 pasukan Sovyet melawan kurang lebih 350.000 pasukan Nazi Jerman. Pada akhirnya Pasukan Sovyet mampu mengusir pasukan Jerman, bahkan lebih dari itu pasukan Sovyet kemudian mampu mengalahkan Jerman sampai ke tanah Jerman.
Jerman mulai menyerang Uni Sovyet pada tanggal 22 Juni 1941. Penaklukan Leningrad merupakan salah satu tujuan penting dari upaya penaklukan Uni Sovyet secara keseluruhan. Jerman pada mulanya percaya diri bahwa mereka dapat memenangkah perang. Mereka juga percaya bahwa pasukan Finlandia akan membantu mereka dalam menaklukan Sovyet.
Setelah bertahun-tahun berperang, akhirnya pihak Sovyet mampu mengalahkan Jerman. Ini terjadi setelah Sovyet mampu melakukan reorganisasi pasukan perangnya maupun peralatan perangnya. Pada tanggal 14 Januari 1944, dengan kekuatan pasukan dua kali lebih besar dan kekuatan tank baja empat kali lebih banyak, Sovyet mampu mengalahkan dan mengusir pasukan Jerman. Pada akhirnya tanggal 27 Januari 1944 Stalin menyatakan bahwa pengepungan Leningrad telah berakhir.